"UD. SRI MULYO adalah KIOS RESMI PUPUK BERSUBSIDI PETROKIMIA GRESIK atas binaan CV. INDO BARU MANDIRI yang sudah berdiri selama Tiga Tahun dan telah melayani kebutuhan pupuk Bersubsidi khususnya di Desa Drokilo, Kecamatan Kedungadem. Untuk lebih jelasnya Hub. 085233666466 atau 085735223336".

Selasa, 22 Mei 2012

PEMUPUKAN TEMBAKAU


Tanaman tembakau untuk tumbuh dengan baik sangat diperlukan oleh kondisi tanah dan iklim yang sesuai. Tanah sebagai media tumbuh dan tempat tegaknya tanaman bila terus-menerus dipergunakan akan terjadi keletihan tanah serta akan mengurangi zat makanan tanaman. Dimana unsur hara atau zat hara merupakan bahan makanan yang dibutuhkan oleh tanaman tembakau dalam jumlah yang sesuai. Kelebihan unsur hara akan menyebabkan tanaman keracunan, sebaliknya bila tanaman kekurangan unsur hara, akan menghambat proses fisiologi tanaman, akibatnya pertumbuhan dan perkembangan tanaman terganggu, tanaman menjadi kerdil, layu, lemah dan mudah terserang
penyakit, akhirnya akan berakibat menurunkan pros\duksi dan mutu daun tanaman tembakau yang dihasilkan.
Pemberian pupuk berimbang dan rasional serta berkelanjutan sangat dianjurkan dengan memperhatikan jenis pupuk yang digunakan, dosis pupuk, waktu pemberian serta cara pemberian pupuk, seingga tercapai produksi dan kualitas yang baik dari tanaman yang dipupuk. Untuk itu pemupukan termasuk salah satu unsur Panca Usaha Pertanian yang berperan dalam usaha peningkatan produksi. Pemberian pupuk pada tanaman tembakau sangat spesifik dan cukup banyak jenis pupuk yang digunakan.

Pemupukan tembakau dilaksanakan sejak pembibitan sampai dengan di lapangan (tanaman). Untuk menjamin efektivitas dan efisiensi pemupukan, serta mengingat keadaan lingkungan, potensi lahan, dan sifat pupuk yang diberikan, maka hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemupukan adalah:
  1. 1. Jenis pupuk
Pupuk yang digunakan pada tahap pembibitan berbeda dengan pupuk dasar (pupuk pendahuluan) atau pupuk pada lobang tanam. Untuk itu perlu diketahui pupuk apa saja yang digunakan untuk bibit, pupuk pada lubang tanam, dan pupuk pendahuluan. Adapun jenis pupuk yang digunakan untuk tanaman tembakau adalah sebagai berikut:
  1. Jenis pupuk yang digunakan pembibitan
  2. Guano 9,8 x 38 x 14,3 (Guano bibit) yaitu pupuk majemuk yang mengandung unsur hara N: 9,8 %: PO: 38 % dan K2O: 14,3 %. Pupuk ini berwarna putih, berbentuk kristal, sangat mudah larut dalam air.
  3. Pupuk NURSYAFER, adalah pupuk majemuk yang diformulasikan khusus oleh Ir. Erwin, MS sebagai pengganti pupuk Guano bibit di kemudian hari. Pupuk ini berbentuk granulair dan berwarna kelabu, pada beberapa bagian pupuk ada yang sedikit sukar larut dalam air, sehingga perlu pengadukan yang kuat. Bila menggunakan gembor pada saat aplikasi di lapangan akan dijumpai sisa bubuk yang tidak larut di dasar gembor. Bagian yang sukar larut ini adalah unsur Calsium atau CaO. Bagian yang sukar larut ini juga merupakan Amelorasi, yaitu bahan pembaik sifat tanah, sehingga dapat digunakan sebagai pupuk pada tanaman.
  4. Jenis pupuk yang digunakan di lapangan (pupuk tanaman), dibagi atas:
  5. Pupuk pendahuluan atau pupuk dasar
Beberapa jenis pupu pendahuluan atau pupuk dasar yang digunakan adalah:
  • Thomasslakkenmeel (TSM): mengandung 17-19 % P2O5 larut dalam asam citrat dan 48-50 % CaO. Pupuk ini merupakan terak baja dan merupakan lmbah padat dari pabrik baja. Pupuk TSM berwarna hitam, berbentuk butiran yang sangat halus dan sukar larut dalam air.
  • Rock Phosphate (RP) atau Batuan Fosfat Alam mengandung 27-30 % P2O5 larut dalam asam keras dan 40-42 % CaO. Dapat digunakan sebagai pengganti pupk TSM, meskipun tidak sebaik pupuk TSm yang kadar phosphat dan calsium lebih rendah dan sangat sesuai untuk lahan tembakau.
  • Zwavelzure Kali (ZK) atau disebut juga pupuk Kalium Sulfat (K2SO4) adalah pupuk yang mengandung 48-50 % K2O dan diusahakan tidak mengandung Chlor lebih dari 0,5 %. Pada tanah-tanah tertentu, pupuk ini tidak digunakan. Pupuk ZK berbentuk butiran halus berwarna krem, reaksinya bersifat netral, namun penggunaan secara berkelanjutan akan menyebabkan pH tanah menjadi asam.
  • Zwavelzure Amoniak (ZA) nama lainnya adalah Ammonium Sulfat atau (NH42SO4 mengandung 21 % N dan 72 % SO4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar